Latar belakang mendirikan Universitas Medan Area, adalah sebagai salah satu wujud penjabaran UUD 1945 yaitu turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa serta merupakan wadah penampungan aspirasi dan hasrat masyarakat yang terus berkembang untuk menikmati pendidikan tinggi. Nama Universitas Medan Area diambil sebagai penghargaan atas perjuangan mempertahankan kemerdekaan oleh pejuang-pejuang 1945 di sekitar kota Medan yang lebih dikenal dengan nama  “Pejuang-Pejuang Medan Area”.

Revolusi industri 4.0 dengan disruptive innovation-nya menempatkan pendidikan Islam berada di persimpangan jalan. Persimpangan tersebut membawa implikasi masing-masing. Pendidikan Islam bebas memilih. Jika memilih persimpangan satu yakni bertahan dengan pola dan sistem lama, maka ia harus rela jika semakin tertinggal. Namun sebaliknya jika membuka diri, dan menerima era disrupsi dengan segala konsekuensinya, maka ia akan mampu turut berkolaborasi dan bersaing dengan lintas disiplin ilmu lainnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Universitas Medan Area lebih memilih untuk membuka diri dan menerima segala konsekuensi perubahan dan berupaya mewarnai kemajuan teknologi dengan nilai-nilai agama. Salah satu wujud yang dilakukan adalah dengan membuka Fakultas Agama Islam Universitas Medan Area pada tahun 2021. Dalam rentang pengabdiannya, Universitas Medan Area yang menyadari betul akan segala peluang dan tantangan dalam mewujudkan model masyarakat khairu ummah sesuai dengan visi Universitas Medan Area yakni pada tahun 2025 menjadi Universitas yang unggul bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghasilkan lulusan yang inovatif, berkepribadian dan mandiri.

Untuk meningkatkan dan mendayagunakan potensi yang dimiliki, manusia memerlukan suatu wahana yang disebut sistem pendidikan. Sebagai suatu sistem pendidikan terdiri dari masukan (input), yaitu manusia yang memiliki potensi dan kemampuan (manusia sebagai kholifah), proses atau transformasi yang mengubah masukan menjadi keluaran, melalui penguasaan IPTEK dan etika serta moralitas yang baik (akhlaqul Karimah), dan keluaran (output) dengan memiliki karakteristik yang didasari oleh kewajiban manusia yang selalu mengabdi kepada Allah SWT (Ila Liya’budun) dimanapun dia berada. Sedangkan hasil (outcome) adalah terwujudnya masyarakat yang berperadaban tinggi, penuh dengan kemakmuran dan pengampunnan (baldatun Thoyyibatun warabbun ghofur) dan masyarakat yang sejahtera (Qoryah Thayyibah).

Untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Medan Area dalam memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan bermutu, maka perlu penambahan Fakultas Agama Islam untuk menyelenggarakan Program Studi Agama Islam dan Program Studi lainya yang memiliki hubungan dengan bidang ilmu Fakultas Agama Islam ditambah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

Pendirian Fakultas Agama Islam Universitas Medan Area Resmi Berdiri Melalui Surat Keputuasan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor : 543 Tahun 2022 tanggal 27 Mei 2022 tentang Izin Penyelenggaraan Porgram Studi Pendidikan Agama Islam Untuk Program Sarjana pada Fakultas Agama Islam Universitas Medan Area dan Surat Persetujuan Pengurus Yayasan Pendidikan Pendidikan Haji Agus Salim No. 309/YPHAS.07/A/VI/2022 tanggal 03 November 2020